P.S. Atiyah
When the ordinary person thinks of 'the law' he may tend to thinks of police. It is often thought that in popular underworld parlance the police are actual spoken of as though they were the law ('Here comes the law'). But in other contexts, we often associate 'the law' more strongly with courts, judges, and magistrate. When we speak of the law's delays, or complain that the law is old-fashioned, we are often thinking of the courts and the legal system rather than of the rules of law themselves. This association between the law and the legal process, between the rules of law and the courts, is one which lawyers are particularly prone to make. To a lawyer, the courts are3 the very heart and centre of the law. A modern lawyer would find it impossible to conceive of a legal system which contained rules of law but no courts....
Ketika orang-orang awam berpikir tentang 'hukum', ia mungkin cenderung untuk berpikir tentang polisi. Di dalam bahasa yang umum digunakan untuk dunia penjahat, polisi sering disebut sebagai 'hukum itu sendiri'. Teta[o di dalam konteks lain, kita sering menghubungkan hukum secara lebih kental pada pengadilan, para hakim dan magister. Ketika kita bicara tentang 'keterlambatan hukum', atau menyatakan bahwa hukum merupakan 'cara kuno', maka kita sering berpikir tentang pengadilan dan sistem hukum, ketimbang pada aturan-aturan hukumnya sendiri. Hubungan antara ketentuan hukum dan proses hukum ini, atara aturan hukum dan pengadilan, adalah salah satu yang paling cenderung dibuat oleh para pengacara. Bagi seorang pengacara, pengadilan adalah hukum yang paling utama. Seorang pengacara modern akan menganggap sebagai suatu kemustahilan untuk memahami sistem hukum yang hanya memuat aturan-aturan hukum, tanpa pengadilan.
0 komentar:
Posting Komentar